Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

Wednesday, 20 May 2009

Memperbaiki hardisk maxtor


Buat lo yg pusing sama hardisk yang tiba tiba ngedadak 'meninggal',hmm jangan bingung dan jangan pula di lem alias dilempar he3x..kasian kan kalo kena temen lo bisa benjol tuh pala :p ,coba periksa fisik hardisk ,kalo kira2 ga ada masalah / cacat berikut ada tips cara memperbaiki hardisk maxtor ingat hanya model : 2b02h1,chipset : dsp, board :athena ata2-plus,code: wah21pb0 ,kalo beda tanggung sendiri firmware bakal ngaco alias tambah rusak..!jreeeeeeng..! ( serem banget c ) he3x,yup ga usah takut gw berhasil ko ,mending dicoba dibenerin toh didiemin juga ga kepake and tetep rusak berikut langakah2nya

1.download software salvation bisa di search di mbah google versi full.nya bisa memperbaiki segala jenis hardisk disni gw pake yang free
2.burn software salvation ke cd
3.pasang hardisk pada primari,jangan lupa jumper ke save mode
4.boot dengan menggunakan cd salvation
5.repair tuh hardisk pake menu wizard aja biar ga salah

selamat hardisk anda sudah bisa digunakan kembali

Dikuti Dari ;
http://tv-reparasi.blogspot.com/

Tuesday, 19 May 2009

CARA BOOTING DARI FLASH DISK


Anda sudah pernah booting dari CD dan floppy disk, tetapi bagaimana dengan USB Flash Disk? Penggunaan mereka sebagai tempat penyimpanan file semakin meningkat, tetapi kemampuannya sebagai perangkat bootable relative belum diketahui. Kita lihat bagaimana…

1. Periksa Kompatibilitas BIOS

Jalankan PC Anda dan sebelum Windows boot, masuklah ke sistem BIOS dengan menekan tombol Delete, F2, F12, atau tombol apapun yang diperlukan oleh PC Anda. Bukalah tab atau menu Boot, cari opsi USB Boot dan ubah ke enable. Kemudian masuklah ke menu Boot Device Priority dan naikkan opsi USB device sehingga berada di atas harddisk Anda. Simpan perubahan yang Anda buat dan keluarlah dari BIOS. Biarkan Windows boot seperti biasanya dan persiapkan image operating system yang akan Anda gunakan.



2. Siapkan Image OS

Anda memerlukan file bootable untuk USB Flash Disk (UFD). File tersebut merupakan kunci starter untuk operating system yang ingin Anda boot dari UFD. OS yang bisa Anda boot dari UFD terbatas, ini karena kapasitas dari UFD itu sendiri dan file yang tersedia. DOS merupakan pilihan yang sudah pasti dan karena kebanyakan boot disk DOS hanya berukuran beberapa MB, Anda bisa memasukkan mereka ke UFD. Pilihan lainnya adalah Windows 98/Me start-up disk. Semua file yang dibutuhkan untuk itu bisa di-copy dari disket atau di-download.

3. Siapkan Utiliti yang Diperlukan

Windows tidak selalu bisa memformat UFD dan membuatnya bootable. WinImage merupakan utiliti yang bisa gunakan di sini. WinImage merupakan aplikasi shareware yang memungkinkan Anda untuk mentransfer file ISO image ke perangkat USB. Anda bisa men-download WinImage dari http://www.winimage.com. Utiliti lain untuk membuat bootable disk pada UFD adalah MKBT yang merupakan utility freeware. MKBT sedikit lebih sulit dibanding WinImage tetapi mempunyai fleksibilitas jauh lebih besar begitu Anda mengenalnya. MKBT dapat meginstalasi FAT, NTFS, atau RAW boot sector pada UFD. Anda bisa mendapatkan MKBT dari http://www.nu2.nu/mkbt.

4. Instalasi Utiliti untuk Transfer Image

Jika Anda men-download MKBT, maka yang kemudian perlu Anda lakukan hanyalah mengekstrak file download dan langsung saja jalankan program. Namun, hal sebaliknya terjadi bila Anda men-download WinImage. Klik ganda file instalasi dan kemudian pada kotak dialog yang muncul klik Next. Pada halaman Registrasi, kosongkan saja bagian Name dan Registration Code dan kemudian klik Next. Untuk langkah selanjutnya, Anda bisa mengikuti petunjuk yang diberikan. Sebagai contoh di sini kita akan menggunakan WinImage. (Perlu dicatat bahwa jika belum menggunakan registrasi Anda hanya bisa menggunakan WinImage selama 30 hari).

5. Transfer Image OS Ke UFD

Masukkan UFD ke salah satu slot USB pada PC Anda dan kemudian jalankan utiliti yang akan digunakan untuk mentransfer boot file. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa contoh di sini menggunakan WinImage, oleh karena itu langsung saja jalankan program. Pada menu File pilih Open. Cari file image yang telah Anda siapkan sebelumnya pada langkah 2 dan kemudian klik Open. Pada menu Disk dan kemudian klik perangkat USB Anda. Buka kembali menu Disk dan kemudian klik Write Disk. Pastikan tidak ada yang penting karena semua file yang terdapat pada UFD akan terhapus.

6. Boot Komputer dengan UFD

UFD Anda sekarang telah menjadi bootable disk, sehingga biarkan tercolok pada PC Anda dan restart. Asalkan Anda telah menaikkan urutan prioritas boot perangkat USB di atas harddisk, sistem Anda akan boot ke DOS/Windows dari UFD. Untuk memasukkan bootable OS yang lain ke dalam UFD Anda, ulangi langkah sebelumnya. Download, ekstrak, dan copy files system yang dibutuhkan ke UFD Anda. Jika Anda men-download file ISO (atau image yang lain, gunakan WinImage atau MKBT untuk mentransfer file image ke UFD Anda).



HP Format Tool dan Download Image

Windows tidak selalu bisa memformat USB Flash Disk (UFD) dan membuatnya bootable. Tool lain yang dapat Anda gunakan adalah HP USB Disk Storage Format Tool. Meskipun disebutkan sebagai “Windows-based format utility for HP Drive Key or DiskOnKey USB device,” program tersebut dapat bekerja dengan sebagian besar perangkat UFD. Jika program tidak dapat mengenali UFD yang Anda gunakan, maka Anda bisa menggunakan WinImage atau MKBT. Jika Anda tidak mempunyai disket bootable atau image OS yang ingin digunakan, kunjungi http://www.bootdisk.com untuk men-download image start-up disk dari beberapa versi DOS dan OS lainnya.

Cara Instal Windows Xp


Terdapat banyak cara untuk memasang Windows XP pada stesen kerja. Jika anda memasang dengan memformat cakera keras, kemudian boot komputer melalui CD-ROM, cara ini dipanggil sebagai clean install. Anda perlu menjalankan clean install jika:
» Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51
» Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft
» Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi
Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya.
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM.
2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut:

Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu.
3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah:

Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru.
Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C.
4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut.

Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB.
5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya.

6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai.

Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition.
7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit.

Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras.
8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan.

9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP.

10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda.
11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut:
- Client for Microsoft Networks
- QoS Packet Scheduler
- File and Print Sharing for Microsoft Networks
- TCP/IP, configured for DHCP
Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian.

Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings.
12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next.

Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain.
13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder.

14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP.

Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi


Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari


Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya.

Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon.

Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi.

Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows.


1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer].
2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup),



Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install� dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda:


1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman�.
3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!



Satu catatan penting untuk Anda, pastikan hardware yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda menginstal ulang Windows. Jika Anda mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, Anda tidak bisa menggunakan trik ini.

Membuat Logo Google dan Yahoo dengan Nama Kita

Pernah melihat tampilan mesin pencari Google? (Google Seacrh engine) Pasti pernah ya. Kalo tampilan Yahoo? atau Yahoo Search? saya yakin pernah juga. Nah kita bisa membuat logo Google dan Yahoo dengan nama kita. Maksudnya, Kata Googlenya bisa diganti menjadi kata yang kita buat, jadilah search engine versi kita.
Untuk membuat logo seperti google, langsung klik saja di http://007google.com.
Namanya 0007google tapi dari disclaimernya tidak ada hubungannya dengan Google. Just for fun saja katanya.
Sedangkan kalo bikin logo seperti di Yahoo, klik di http://logo54.com/net/yahoo/

Mempercepat Loading Window


Mempercepat loading windows Apakah anda ingin mempercepat loading windows ?....gunakan langkah berikut ( Sesuaikan dengan versi windows yang anda miliki) semoga... membantu!! :D..
Menghilangkan logo awal start windows Buka Windows Explorer "tool | folder options | view " singkirkan atribut "Read-only" konfimasi "ok" Klik ganda file msdos.sys buka dengan "text editor" Tambakan bagian dalam bagian "option" dengan "logo=0" bila menggunakan window 95 tuliskan "logo=off" Simpan file tersebut Aktivekan kembali dengan atribut "read-only"
Menghentikan pencarian floppy disk drive Klik kanan pada "My Computer | Properties | Performance| File System" Pilih Tab "Floopy Disk" Deaktivasi option "Search for new floppy disk drives each time your computer start" konfirmasi "ok" Menonaktifkan Scandisk otomatis Start menu | run Ketik "msconfig" Buka "system Configuration Utility" dengan Enter Tab "General" klik "Advanced" Aktifkan pilihan "Disable Scandisk after bad shutdown" Konfirmasi "ok" Restart ulang Mode "Hibernation" pada Me dan 2000 (Manajemen Daya) Start " menu |Setting |control panel | power options " Pilih tab "Hibernate" dan klik opsi tersebut. konfirmasi "ok" Meningkatkan cache untuk file dan path Klik kanan "My Computer | Properties" Pilih TAB "Performance | File System" Pilih opsi "Network Server " disamping label "Typical role of this computer" konfimasi "ok"
Menonaktifkan Sound event Windows Control Panel "Sound anda Multimedia" Pilih tab Sound Pada bagian Scheme pilih "No Sound" dengan memilih satu persatu dalam sound event dalam pull down dan memilih "none" Konfimasi "ok" Menentukan ukuran file swap Klik kanan "My Computer" Properties Tab "Performance" Klik "Virtual Memory" Aktifkan opsi "Use personalized setting for virtual memory" cantumkan dibawah "Minimum dan Maximum" sebuah nilai sekurangnya 200 MB Ok Yes Restart Startup program tidak start otomatis Start | Run Ketik "Msconfig" Pada tab "StartUp" non aktifkan program yang tidak perlu Konfimasi Ok Restart Reboot tanpa load bios Tekan tombol shift ketika melakukan restart Virtual Memory Tambahkan pada file config.sys device=C:WindowsCommandRamDrive.Sys 1024 512 dan pada Autoexec.bat set Temp=F: bila ram drive berada di F:
Perintah yang panjang Buffer keyboard hanya bisa menangani maksimal 127 karakter,namun ada kalanya kita memberikan perintah yang lebih panjang dari itu, solusinya adalah menambahkan pada config.sys: shell=c:windowscommand.com /u:255 /p sehingga buffer maksimalnya bertambah menjadi 255 Instant Shut Down or Restart win98 Dengan 1 klik anda bisa restart dan shutdown 1. Klik kanan di desktop dan pilih new > shortcut 2. dalam kotak command ketikkanlah c:\\\\windows\\\\rundll.exe user.exe,ExitWindows (untuk Shutdown) 3. c:\\\\windows\\\\rundll.exe user.exe, ExitWindowsExec (untuk Shutdown 4. Tekan Next, Berinama shortcutnya dan klik finish. Bersambung... ke Artikel optimasi yang lain di windows.... ditunggu yoo!!...... note: jika masih ada optimasi lain tolong... dikonfirmasi Selamat mencoba .... oh_gayo + Crew Renjana.dal.net #----------------------------------------------# judul : Mengirim email tanpa login ke situs auth : \\\'di ambil oleh PakTani email : PakTani@samarindahack.i-p.com , paktan1@yahoo.com channel : #samarindahack url : http://paktani.tk , www.samarindahack.org #----------------------------------------------#
mungkin anda ketika akan mengirimkan email, site email anda down sehingga tidak bisa di buka atau anda malas login ke email anda atau anda ingin attachment data yang banyak tetapi site hanyak memberikan batas yang minim??? dalam hal ini ada beberapa cara untuk mengirimkan email tanpa harus login dengan menggunakan outlook express......dengan SMTP (selain pop3 email seperti ?@myownemail.com, ?@anglefire.com) hal ini misalnya terjadi pada imel anda, PakTani(PakTani@Samarindahack.org) langkah petama -------------- - anda masuk program outlook express dahulu - lalu anda pilih menu TOOLS , lalu pilih menu ACCOUNTS setelah muncul menu internet accounts lalu anda pilih menu MAIL trus di sebelah kanan klik menu ADD Mail

Mencegah Virus dari Komputer Anda


Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat

Tahukah anda bahwa gangguan pada komputer tidak saja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada piranti keras dan piranti lunak. Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.

Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.

Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.

A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware

1. Hati-hati pada Attachment Email Anda

Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.

2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru

Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall.

Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.

3. Jangan Gegabah Menginstall Software

Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.

4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda

Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.

5. Waspada Selalu Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.

B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware

1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network

Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.


2. Update dan Scan

Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.

3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer

Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda.
Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.

4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar

Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.

5. Belajar Dari Kesalahan

Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.

Trik Cepat Mereset Printer


Hal yang paling menyebalkan adalah pada saat kita sedang mencetak dokumen-dokumen penting,tiba tiba printer berhenti mencetak alias error...hal ini bisa disebabkan beberapa hal pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kabel power apakah sudah tercolok/terpasang dengan benar.jika tidak ada masalah coba periksa apakah tintanya habis..jika masih tidak mau..jalan satu satunya kita harus mereset printer..tapi tahukah anda,biaya untuk mereset printer begitu mahal..sebenarnya ada sebuah cara untuk mereset printer tanpa perlu membawa ketempat service..dan ini bisa anda lakukan sendiri itung itung melakukan penghematan...
Ada 2 cara dalam melakukan reset printer

1.reset printer dengan cara manual
a.cabut kabel power yang mengubungkan printer dengan listrik
b.Tekan dan tahan tombol power(on/off) sekitar 5 detik kemudian pasang kembali kabel power printer ke listrik sambil terus menahan tombol power
c.lanjutkan dengan menekan tombol resume sebanyak 2 kali
d.lepaskan semua tombol..anda sudah bisa menggunakan printer kembali

2.reset printer dengan sofware ressetor
a.pastikan anda tahu merek printer anda
b.download program resetor dengan mencari dengan searc engine.anda bisa menggunakan keyword berikut : Software resseter+canon IP1800+Download
c.bagi anda yang menggunakan printer Epson bisa mendownload di http://www.ssclg.com/epsone.shtml di situs ini terdapat hampir semua merek dan tipe Epson
d.sebelum melakukan reset printer pastikan anda telah membaca intruksi penggunaannya dengan seksama..proses mereset ini sedikit memakan waktu...jika masih belum berhasil.coba lagi.....

Membuat Windows Bajakan Menjadi Asli


Bagi para pemakai windows bajakan yang sering konek dengan internet, mungkin anda sudah tidak asing dengan WGA validation.:D WGA validation merupakan suatu teknik yang dikembangkan oleh Microsoft, untuk menlindungi software Windows XP dari pembajakan, cara kerjanya yakni dengan mengecek setiap komputer ber-OS Windows Xp yang update ke website microsoft dengan database mereka. Jika komputer anda tidak Originil, setelah proses instal selesai maka di komputer anda tampilannya menjadi seperti ini.

Ternyata microsoft galak juga:D Komputer saya sendiri menjadi korban…..

Jika anda tidak suka dengan pesan tersebut dan ingin menghilangkannya, anda tinggal download software WGA Remover, kemudian install di komputer anda.:) Kemudian restart komputer anda dan lihat hasilnya. Dijamin pesan-pesan dari Microsoft bakal hilang semua:D

Hhhmm…sampai disini perjuangan kita belum berhasil, meskipun sekarang anda telah berhasil menghilangkan proteksi WGA namun suatu saat ketika komputer anda update lagi maka pesan tersebut akan muncul (pengalaman pribadi).;) Sekarang kita akan lakukan langkah terakhir dengan melakukan crack di registry. Gampang bgt, caranya anda tinggal copy paste code dibawah ini kedalam notepad. Kemudian simpan dengan nama hack.reg

Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_ MACHINE\SOFTWARE \Microsoft\ Windows NT\CurrentVersion\ WPAEvents]
“OOBETimer”=hex: ff,d5,71, d6,8b,6a, 8d,6f,d5, 33,93,fd
“LastWPAEventLogged” =hex:d5,07, 05,00,06, 00,07,00, 0f,00,38, 00,24,00, fd,02
[HKEY_LOCAL_ MACHINE\SOFTWARE \Microsoft\ Windows NT\CurrentVersion]
“SubVersionNumber” =””
“CurrentBuild” =”1.511.1 () (Obsolete data - do not use)”
“InstallDate”= dword:44cd8133
“ProductName”=” Microsoft Windows XP”
“RegDone”=””
“RegisteredOrganizat ion”=”GANTI DENGAN APALAH”
“RegisteredOwner” =”GANTI DENGAN NAMA KAMU”
“ProductId”=”55274- 083-1816955- 22307?
“DigitalProductId” =hex:a4,00, 00,00,03, 00,00,00, 35,35,32, 37,34,2d, 36,34,30, 2d,\
38,33,36,35, 33,39,31, 2d,32,33, 32,30,31, 00,2e,00, 00,00,41, 32,32,2d, 30,30,30, \
30,31,00,00, 00,00,00, 00,00,76, c7,64,cc, 82,46,03, 68,eb,53, 4a,11,a5, 85,03,00, \
00,00,00,00, b3,27,d3, 44,1f,3c, 3b,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, \
00,00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,38,30, 35,32,35, 00,00,00, 00,00,00, 00,89,18, \
00,00,5c,10, 78,54,7f, 01,00,00, fc,1a,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, \
00,00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,00,00, 00,3a,db, c2,b8
“LicenseInfo”= hex:33,8f, a0,1f,f1, 70,1e,70, 76,91,0c, 85,8d,d8, 72,e6,22, 81,8b,ae, \
5c,a3,55,fb, a2,d3,ba, 60,f6,d0, 4e,4a,37, 85,5d,00, 86,39,5b, db,dd,fc, 35,91,3c, \
ca,d4,43,81, 22,ca,82, 5a,f6,47, 08

Setalah anda copy dan simpan code diatas, maka jalankan file tersebut dengan cara double click file yang anda buat.

Belum puas dengan langkah-langkah diatas, sebenarnya ada satu langkah lagi agar windows kita 100% asli. Kita dapat menggunakan software keyfinder untuk merubah Windows Key dan Microsoft Windows Genuine Advantage Tool untuk mengecek windows kita asli atau tidak.

Selamat windows anda sekarang menjadi windows asli tapi palsu:D Dengan langkah2 diatas maka anda dapat mendownload IE anda menjadi versi IE 7 dan Media Player upgrade ke versi 11.

Sekian dulu yah, pesan saya gunakan selalu open source jgn biasakan diri anda bergantung sama windows(meskipun saya sendiri masih belum bisa lepas 100%):D

Membuat File PDF dengan Mudah

Berikut adalah cara membuat file PDF dengan mudah dan cepat, pada kesempatan ini saya menggunakan software gratis dari http://www.mrbass.org/freeware/pdfcreator/ untuk membuat file PDF, alasan mengapa saya gunakan software gratis karena saya suka yang gratis-gratis.
Spesifikasi komputer yang saya gunakan adalah:
1. Prosessor: Intel Pentium M 1500 MHz
2. Memory: DDR 256 MB
3. OS: Microsoft Windows XP Profesional
Berikut prosedur yang harus dilakukan:
• Download software
Silahkan kunjungi situs dari http://www.mrbass.org/freeware/pdfcreator/. Silahkan download file PDFCreator-0_8_0_GNUGhostscript.exe versi terbaru, pada saat saya menulis ini versi terbaru adalah 0.8 (7.21 MB).
• Install Software PDFCreator-0_8_0_GNUGhostscript.exe
Install software yang baru saja didownload dengan cara diklik 2 kali. Pilih bahasa yang digunakan, saat ini hanya ada 2 pilihan bahasa yaitu Inggris dan Belanda, jalankan sesuai dengan perintah yang ada sampai dengan FINISH.
• Install Patch02-PDFCreator-0_8_0.exe (572KB)
Setelah selesai install pada point 2 diatas, saya sarankan untuk menginstall Patch yang telah disediakan dengan cara download Patch02-PDFCreator-0_8_0.exe. Install Patch seperti pada point 2.
• Jalankan program
Jalankan program yang telah diinstall, dengan cara klik START - All Programs - PDFCreator - PDFCreator. Kemudian akan muncul windows baru, klik document - add pilih file yang akan dijadikan PDF kemudian akan muncul windows baru lagi dan tekan SAVE.
Cukup sederhana bukan? PDFCreator bukan satu-satunya software yang dapat digunakan untuk membuat file PDF, ini hanyalah satu pilihan dari sekian pilihan yang ada di internet, silahkan cari di GOOGLE jika ingin mencoba-coba.
Adobe Reader 7 dapat juga digunakan untuk membuat file PDF, akan tetapi Adobe Reader 7 sudah mulai menggunakan lisensi, dan ini tentunya akan memberatkan karena harga lisensi yang mahal. Selain itu dapat juga digunakan OpenOffice baik versi Linux maupun Windows.

Tips/Cara Mendapatkan Software Full Version Dari softwer Trial Version Yang Baik Dan Benar

Sebenarnya Artikel ini saya buat bukannya membuat penjual softwer Rugi besar, saya hanya membantu teman-teman indonesia mendapatkan sesuatu yang bermanfaat buat mereka sendiri atau untuk indonesia sendiri dengan tidak mengelurkan biaya banyak, mungkin tips ini sudah banyak yang tau dan ada yang belum sama sekali tau. maka dari itu saya membuat artikel ini untuk mengembangkan pengetahuan tentang dunia teknologi komputer di indonesia itu sendiri. saya mulai aja artikel ini.

Sebenarnya gampang untuk mendapatkan softwer geratis dari softwer trial version, kita hanya masuk situs perusahaan yang membuat softwer tersebut dan mendaftar sebagai anggota kemudian mendownload softwer yang dipromosikan dalam bentuk triall, trial maksudnya softwer ini setelah diinstall program softwer tersebut akan membuat timer 30 hari atau 60 jam tergantung perusahaan pembuat softwer tersebut. kadang setiap softwer tersebut mempunyai kode tersendiri untuk menonaktifkan timer tersebut tapi sebelumnya kode tersebut harus dibeli oleh anda yang ingin mematikan timer triall tersebut dan menjadikan softwer tersebut full fersion. tapi itu tidak harus perlu dilakukan, kita hanya perlu mencari CRACK serial dari softwer tersebut, crack dapat dicari di google atau yahoo dengan kata kunci CRACK FOUND.

Tips mencari crack atau menggunakan crack, jenis crack itu banyak guna crack disisini adalah mengacaukan sistem blok trial terhadap softwer tersebut agar tidak ada pembatasan penggunaan terhadap softwer tersebut, jenis crack ada dalam bentuk serial nomber, patch, atau file. CARCK yang sangat baik sebenarnya ialah SERIAL NOMBER mengapa demikian, softwer terkadang merupakan softwer ujicoba atau first edition dan harus di updet tergantung perusahaan tersebut memberikan updetan terbaru. sedangkan crack dalam bentuk pach ialah mengacaukan sistem dari softwer tersebut dan apabila softwer tersebut di updet maka sistem akan kembali semula atau lebih parahnya softwer tersebut tidak akan bisa di updet diakibatkan adanya file yang rusak. maka dari itu CRACK yang baik sebenarnya adalah Serial nomber dia tidak mengacaukan hanya membuak pintu blok softwer tersebut artian lain adalah sebagai kunci utama.

saya akan sedikit memberi contoh softwer yang mudah di cari crack dan softwer nya. coba anda datang ke WWW.DOWNLOAD.COM kemudian SERCH:TUNE UP UTILITIES 2007 dan download softwer tersebut kemudian cari di goole dengan kata kunci CRACK TUNE UP 2007 atau datang kesitus www.crack found.com ini situs resmi lo..... sudah masuk cari dengan kata kinci tune up 2007. kemudian anda sendiri yang lanjutkan pelaksanaan selanjutnya okeeee.............Adobe POTHOSHOP cs3 LO.....JUGA BISA .

Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop


-Petunjuk Teknis

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

BIOS dan instalasi sistem operasi


Pada BAB ini kita akan melakukan beberapa proses instalasi dan konfigurasi dual booting, yang bertujuan untuk menjadikan satu unit komputer siap pakai. Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah :

1. Manajemen Harddisk
2. Instalasi Sistem Operasi
3. Instalasi Sistem Hardware
4. Instalasi Program Aplikasi
5. Tips dan Trik

Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan proses instalasi ini adalah :

1. CD atau Disket Start Up/Bootable
2. CD Windows Millenium dan XP Profesional
3. CD Driver Mainboard
4. CD Program Aplikasi

.1 Setting bios

4.1.1 Cara Masuk ke Dalam BIOS

Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa cara. Cara yang sering digunakan pada komputer adalah :

1.HidupkanKomputer
2.TekanTombolDeletepadaKeyboard
3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar disamping

Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara menekan tombol :

- F1
- F2
- Ctrl-Esc, dll.

Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali.

BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini disebabkan karena berbeda merk antar BIOS, namum pada dasarnya tujuannya sama, hanya berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS :

1.AMIBIOS
2.AWARDBIOS
3. PHONIEX BIOS, Dll

Pada tampilan BIOS bagian bawah ada beberapa tombol kunci yang bisa kita gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu :

F1


Untuk memanggil menu Help / pertolongan

F5


Untuk menampilkan setting lama

F6


Untuk memanggil setting standar/normal

F7


Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat

F10


Untuk keluar setup dan menyimpannya

Esc


Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan

Page Up/Down


Untuk memilih setting dan mengaktifkannya

+ dan -


Untuk memilih setting dan mengaktifkannya

Shift +F2


Untuk merubah setting warna tampilan

4.1.2 Fungsi Menu BIOS

Standard CMOS Features


Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll

Advanced BIOS Features


Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll

Advanced Chipset Features


Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll

Integrated Peripherial


Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board

Power Management Setup


Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll

PnP / PCI Configurations


Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer

PC Helath Status


Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll

Frequency / Voltage Control


Mengatur frequency control Prosesor

Load High Performance Defaults


Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer

Load Optimized Defaults


Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat

Set Supervisor Password


Memberi password dengan Akses full tanpa batas

Set User Password


Memberi password dengan akses terbatas

Save & Exit Setup


Keluar dan menyimpan konfigurasi setting

Exit Without Saving


Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting

4.2 Partisi harddisk dengan FDISK 4.2.1 Partisi harddisk

Apa itu Partisi Harddisk?

Partisi diambil dari kata Partition dapat kita artikan sebagai pembagi atau pembatas. Sedangkan partisi harddisk dapat kita artikan pembagian kapasitas harddisk.

Apa Kegunaan Partisi Harddisk?

Seperti rumah yang mempunyai bagian-bagian atau ruang-ruang, seperti ada ruang tamu, ada ruang kamar, ada ruang dapur dan ada ruang WC. Tentu saja semua ruang yang ada dirumah kita ini mempunyai fungsinya masing-masing. Dan akan sangat riskan sekali jika sebuah rumah tidak ada sekat atau pembagi ruangan tersebut, dimana kita tidur, makan dan mandi tanpa batas atau sekat ruangan.

Demikian juga dengan harddisk, akan lebih baik jika harddisk kita dibagi sesuai dengan porsi dan kegunaannya. Misal ruang C (partisi C) akan kita gunakan untuk menginstall sistem operasi seperti Windows, ruang D (partisi D) akan kita siapkan untuk program installer/master dan ruang E (partisi E) akan kita gunakan untuk penyimpanan data kita.

Nah apa manfaat atau kegunaan partisi harddisk ini ?

1. Tidak bercampur aduknya antara sistem operasi dan data, sehingga jika terjadi kerusakan pada sistem operasi dan memerlukan format pada partisi sistem operasi tersebut tidak akan mempengaruhi data kita karena data terletak pada partisi lain.

2. Mudah untuk mengatur dan memantau dimana data akan disimpan dan dimana program akan di install.

3. Multi partisi ini sangat dibutuhkan jika kita ingin menginstall dual boot system (Sistem Operasi Windows dan Linux). Karena tidak dapat berjalan kedua sistem operasi ini jika kita install dalam satu partisi.

Dengan kapasitas harddisk saat ini antara 20 sampai 180 GB, pembagian kapasitas harddisk merupakan hal yang mutlak dilakukan. Jika memiliki harddisk dengan kapasitas-kapasitas besar, sangat dianjurkan membagi kapasitas harddisk menjadi minimal 2 partisi atau idealnya menjadi 3 partisi sesuai kebutuhan.

Jika kita menggunakan FDISK untuk melakukan partisi maka akan terlihat susunan partisi sebagai berikut :

1. Partisi Ke-1 (Partisi C / Primary Partitition)
digunakan untuk installasi sistem operasi beserta program-program pendukung lainnya.

2. Partisi Ke-2 (Partisi D / Extended Partitition - Logical Partitition 1)
digunakan untuk menyimpan program-program installasi/master.

3. Partisi Ke-3 (Partisi E / Extended Partitition - Logical Partitition 2)
digunakan untuk menyimpan data dan file-file lagu (mp3).

Extended Partition adalah partisi penghubung antara Primary Partition dengan Logical Partition.

Untuk kapasitasnya dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan.

Lihat contoh dibawah ini :
Misalkan kita memiliki harddisk dengan kapasitas 40 GB (gigabyte) maka akan kita partisi dengan kapasitas sebagai berikut :

1. Partisi ke-1 = 10 GB (akan menjadi direktori C)
2. Partisi ke-2 = 10 GB (akan menjadi direktori D)
3. Partisi ke-3 = 20 GB (akan menjadi direktori E)

Hal-hal yang Dipersiapkan sebelum Melakukan Partisi Harddisk !

1. Satu unit komputer lengkap dengan harddisk yang akan dipartisi dan cd-romnya.

2. Start Up Disk atau Disc Bootable yang berisikan program FDISK.

3. Harddisk & CD-ROM harus terkoneksi dengan baik, ini bisa dilihat di BIOS pada menu STANDARD CMOS FEATURES.

Software Apa Saja yang dapat Digunakan untuk Melakukan Partisi Harddisk ?

1. FDISK
Dilakukan di mode DOS / Modus Text

2. Partition Magic
Dilakukan di mode Windows

Sebagai contoh :

Harddisk 40 GB akan dipartisi menjadi 3 partisi dengan kapasitas masing-masing :
1. Partisi C = 10 GB
2. Partisi D = 10 GB
3. Partisi E = 20 GB

Langkah-langkah melakukan partisi dengan FDISK.

1. Siapkan Start Up Disk atau Disc Bootable.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol DEL berkali-kali sampai masuk ke menu warna biru BIOS.
Pada pilihan ADVANCED CMOS FEATURES > BOOT SEQUENCE > 1ST BOOT DEVICE ganti menjadi FLOPPY jika menggunakan Start Up Disk atau CDROM jika menggunakan Disc Bootable.
Kemudian tekan tombol F10 > ENTER.
- Saat tampil Microsoft Windows Start Up Menu, pilih Start Computer without CD-ROM.

2. Ketik FDISK di prompt A:\> lalu ENTER.

3. Pada pertanyaan "Do you wish to enable large disk support (Y/N)?"
Pilih Y jika memiliki kapasitas harddisk > 2 Giga Byte.
Pilih N jika memiliki kapasitas harddisk <>> untuk membuat partisi baru
2. Set Active Partition. >> untuk mengaktifkan salah satu partisi
3. Delete Partition or Logical DOS Drive. >> untuk menghapus partisi
4. Display Partition Information. >> untuk menampilkan partisi yang ada
ketik 1 lalu ENTER.

5. Akan tampil kembali Menu Create Partition dengan 3 pilihan :
1. Create Primary DOS Partition. >> untuk membuat partisi/drive C
2. Create Extended DOS Partition. >> sebagai jembatan antara partisi C dan yang lain.
3. Create Logical DOS Drive(s) in The Extended DOS Partition. >> untuk membuat partisi lain selain C.
ketik 1 lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100% complete.

6. Pada pertanyaan "Do you wish to use the maximum available size for a primary DOS partition and make the partition active (Y/N) ?"
Pilih Y jika hanya membuat satu partisi saja, partisi/drive C.
Pilih N jika akan membuat lebih dari satu partisi/drive. Misal : C,D,E dan F.
Ketik N lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100% complete.

7. Akan tampil menu CREATE PRIMARY DOS PARTITION.
Pada Enter size in Mbytes or percent of disk space (%) to create a Primary DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi C, jika C = 10 Gigabytes, ketik 10000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.

8. Tampil kembali Menu Utama (No.4)
ketik 1 lalu ENTER.

9. Tampil kembali Menu Create (No.5) ketik 2 lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100% complete.
Akan tampil menu CREATE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter size in Mbytes or percent of disk space (%) to create an Extended DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D + Partisi E (atau total nilai partisi selain partisi C),
Jika D = 10 Gigabytes dan E = 20 Gigabytes, maka ketik 30000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x. Tunggu verifying drive integrity 100% complete.

10. Akan tampil menu CREATE LOGICAL DOS DRIVE(S) IN THE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk space (%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D saja, jika D = 10 Gigabytes, maka ketik 10000 lalu ENTER.
Tunggu verifying drive integrity 100% complete.

11. Akan tampil kembali menu CREATE LOGICAL DOS DRIVE(S) IN THE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk space (%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi E saja, jika E = 20 Gigabytes, maka ketik 20000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.

12. Aktifkan Partisi C dengan memilih 2 pada MENU UTAMA FDISK (No.4).
Pada Enter the number of partition you want to make active..... ketik 1 lalu ENTER (karena C : 1).
Tekan ESC 3x.

13. Restartlah komputer pada saat dimonitor telah kembali terlihat prompt A:\>

Bosan dengan install ulang OS


Ini mungkin yang dialami oleh kebanyakan teman saya, mereka saat ini mengakui sendiri lelah untuk memelihara OS barbayar yang memang sudah menjadi OS paling banyak digunakan untuk saat ini. Mulai dari menjaga antivirus agar terus up to date dan juga OS yang digunakannya agar update juga. Belum lagi software-software yang digunakan agar juga update dengan versi terbaru.. wah cape juga ya :)

Tentunya hal diatas hanya bisa dilakukan bagi mereka yang memang menggunakan OS dan juga software legal, sehingga mereka bisa mendapatkan security update yang mereka butuhkan. Tapi bagaimana dengan yang memakai bajakan :D

Selain mereka telah melanggar hukum cipta, mereka tidak akan dapat mengupdate OS maupun software yang digunakan. Karena bagi yang menggunakan OS maupun software bajakan, pada saat akan melakukan update di internet biasanya akan ketahuan bahwa yang digunakannya adalah ilegal.

Trus bagaimana... ya biasanya mereka tidak akan melakukan update di internet dan akibatnya maka OS maupun software yang mereka gunakan akan sangat rentan keamanannya, terutama dari virus, spyware dan sebagainya.

Sebetulnya saya sudah pernah memberikan gambaran disini jika kita menggunakan semua OS dan software secara legal. Walaupun mahal tetapi keamanannya terjamin dan lebih stabil karena update security secara berkala. Bagi yang belum mampu membeli semuanya secara legal kita juga bisa bisa hanya dengan membeli OS nya yang legal dan untuk software lain cari alternatif yang freeware atau gratisan.

Solusi totalnya ya kita menggunakan OS dan software berbasiskan opensource, walau tetap tidak terhindar dari update yang memang dibutuhkan, namun hal tersebut didapatkan dengan cuma-cuma alias gratisss..

Memang sebuah dilema yang sudah manjamur dan mengakar kuat untuk merubah persepsi itu. Namun kita harus tetap berusaha untuk menghargai karya cipta orang lain, walaupun belum total stidaknya kita sudah berusaha.

Contoh nyata dari orang-orang yang bosan dengan install ulang adalah teman-teman saya, mereka kini telah melihat lebih dari sekedar yang biasa. Mereka mulai beralih ke opensource. Walau mereka membutuhkan pengorbanan lagi untuk mempelajari yang belum biasa itu. Namun setidaknya meraka sudah lebih baik.

MENGINSTAL WINE DI PUPPY LINUX


Untuk menjalankan program windows di puppy linux tidak pertamanya tidak semudah yang dibayangkan. Karena puppy adalah distro linux yang kecil yang di dukung oleh sumber daya yang kecil pula, maka banyak orang yang berpikiran kalau puppy tidak akan suport untuk menggunakan wine.

Dulu saya pun beranggapan demikian, tapi sekarang berubah, ternyata puppy bisa suport dengan program linux apa saja, karena puppy bisa merubah file yang tadinya bukan untuk puppy menjadi file yang suport terhadap puppy.

Langsung saja kita coba....

Untuk wine memang puppy tidak mempunyai file PET. File berektension pet ini adalah file pendukung yang bila di klik langsung akan terinstal secara otomatis. Untuk mendapatkan file pet ini silahkan anda download dulu file wine untuk linux slackware. Nama filenya wine-1.1.15-i486-1kjz.tgz Simpan di folder apa saja, kalau saya selalu menyimpan file di /mnt/home karena kalau ada apa-apa dengan program puppy, file masih bisa diakses dengan program lain. Maklum sering coba coba program linux yang lain.

Cara merubah file menjadi PET dengan perintah pada consol:

tgz2pet [namafile]

kalau kesusahan, langsung saja ke tempat file yang dimaksud dengan file managernya, setelah ada di tempat file klik kanan, cari pilihan open console. Lalu ketik tgz2pet wine-1.1.15-i486-1kjz.tgz pada consol puppy tersebut. Kemudian tunggu proses hingga file tadi berubah menjadi wine-1.1.15-i486-1kjz.pet. Langsung klik file wine-1.1.15-i486-1kjz.pet untuk menginstalnya. Dan tunggu proses agak lama.................

Setelah selesai, silahkan coba instal file windows yang akan di coba di puppy... perintahnya

wine [nama file].

Yang perlu diingat bawa jangan sampai ketinggalan nama direktori tempat menyimpan file tersebut. Dan jangan mengarahkan ke direktori yang memakai spasi karena pupy tidak bisa melakukan printah tersebut.

Sebagai contoh, saya mencoba menginstal program billing warnet versi windows di puppy. Lokasi filenya adalah /mnt/home/client/setup.exe jadi perintahnya di consol adalah :

wine /mnt/home/client/setup.exe

ingat jangan mengarahkan instalasi ke folder yang memakai spasi, saya merubah folder yang tadinya memakai spasi menjadi tidak. Seperti Program files menjadi Programfiles. Biasanya pada waktu instalasi suka di tanya ke mana arah tujuan instalasi tersebut.

Kalau sudah selesai, maka kita tinggal coba menjalankan program tadi dengan perrintah yang sama ketiaka menginstal

wine [namafiletujuan]

kalau sudah berhasil menjalankan perintah tadi di consol, coba kita buat dengan membuat script supaya bisa di jalankan secara otomatis. Membuat consolenya dimana saja, kalau saya membuat di /root/user/bin dengan file manager. Di tempat tersebut, klik kanan, pilih new, terus script. Beri nama sesuai dengan nama file yang akan di tuju.

Untuk memudahkan membuat script tadi, buka jendela windows yang baru dan menuju file yang akan di buatkan script. Klik kanan pada file tersebut, terus pilih link nanti akan terbuka jendela baru tang berisikan alamat file, tinggal copy.

Kembali ke scrip tadi yang baru di kasih nama, klik kana, pilih open with lalu pilih geany kalau sudah terbuka paste link file tadi dengan di awali wine terlebih dahulu. Isinya sama dengan perintah menjalankan waktu di consol. Lalu save filenya dan tutup. Program windows langsung bisa di jalankan.

Untuk meletakan script tadi di dekstop, tinggal tarik saja file tersebut ke dekstop nanti akan secara otomatis terbuat shortcutnya. Untuk mempercantik, silahkan buatkan gambar untuk ikonnya.

Pemula : Pahami pengerjaan partisi Hardisk


Bagi yang suka ngoprek2 komputer mungkin sudah tidak aneh lagi sering menambah partisi atau sebaliknya untuk menginstall macam2 distro di dalam sebuah PC. Untuk menginstall 5 macam sistem operasi dalam sebuah PC maka diperlukan minimal 5 partisi yang berbeda. Untuk itu pahami pengerjaan partisi.

1. Jenis partisi.
a. Primary
b. Extended
c. Logical
d. Swap

2. Maksimal partisi utama di hardisk hanya empat partisi saja, selebihnya jika ingin menambah partisi lagi maka dibuat Extended partisi lalu dibuat partisi logical. Apa itu? nanti dijelaskan.

3. Mengerjakan partisi itu perlu supply power yg continue. Artinya jangan sampai mati lampu. Klo power terputus pada saat pengerjaan maka partisi akan blank. Ngk masalah sih klo ngk ada datanya. Tp klo ada datanya bisa menangis 7 hari 7 malam.

4. Hindari pengerjaan partisi aktif. Artinya mengerjakan partisi yg ada datanya. Resize partisi aktif akan memakan waktu yg lama dan klo kita coba batalkan maka juga akan membuat partisi blank. Hilang tu data di partisi itu.

5. Jika ingin membuat banyak partisi, misal 10 partisi sebaiknya buat tiga partisi dulu. Dua partisi primary dan satu partisi extended. Sisanya buat partisi logical. Klo distro linux tdk akan bermasalah diinstall di partisi logical. Win 98 yg tdk bisa diinstall di partisi logical. Ngomong2 ada yg msh pake win 98 dalam multybooting?

6. Extended partisi adalah ibarat sebuah rumah yg didalamnya memiliki banyak kamar. Rumah itu adalah extended partisi dan kamar itu adalah logical partisi. Memang dia memiliki penamaan seperti nama partisi yg lain seperti sda3, tetapi dia bukanlah partisi. Jadi yg bisa diisi adalah partisi logical yg ada di dalam extended partisi.

7. Setelah partisi utama habis terbuat maka hanya akan ada pilihan membuat partisi logical yg terletak di dalam extended partisi dengan syarat extended partisi sudah dibuat terlebih dahulu.

8. Partisi swap adalah partisi yg digunakan oleh linux untuk memindahkan proses yg ada di memori (RAM). Buat swap sebesar RAM anda itu idealnya.

9. Untuk meresize/melebarkan/menyempitkan partisi maka untuk langkah amannya kosongkan dulu partisi tersebut baru dikerjakan. Partisi yg kosong lebih cepat dikerjakan dan lebih aman. Ingat, awas padam listrik.

10. Oh ya ingat file system. NTFS untuk windows XP ke atas. Ext2, Ext3 untuk linux. Ext4 juga ada di kernel linux yg baru 2.6.28 yg mendukung hardisk sebesar 1 EB (exbi byte). Sekitar 1024 PB, sekitar 1 juta TB, Atau 1 milyar GB.

11. Ingat selalu untuk backup data dan awas padam listrik saat mengerjakan partisi yg ada datanya. Pake selalu UPS.

12. Gunakan Live CD yg ringan seperti Parted Magic untuk mengerjakan partisi dan sudah mendukung Live USB.

Monday, 18 May 2009

Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning


Hal yang mungkin terjadi pada hardisk adalah program crash pada satu partisi bootable dan anda perlu memformat harddisk kembali. Atau bootable partisi pertama terkena virus dan program Windows 98 rusak adalah salah satu hal yang menjengkelkan.

Atau kebetulan, Diskette boot anda yang berisikan Windows 98 rusak ATAU floppy drive anda rusak karena terlalu lama tidak dipakai atau memang sudah habis waktu pakainya alias kaput.

Hal seperti diatas ini adalah hal yang sering terjadi, tentunya dengan sedikit antisipasi hal tersebut dapat dihindari.

Untuk computer baru yang memiliki setting pada BIOS untuk melakukan BOOT pada CD-ROM menjadi kemudahan anda bila suatu hari hal - hal diatas terjadi. Tentunya sekarang dilakukan persiapan sebelum terjadi hal tersebut diatas. Atau anda harus datang ke Glodok dan meminta bantuan ke toko-toko disana serta memohon " Ko, tolong copi-in Boot DOS dong ? ".

Pembuatan dibawah ini hanya ditujukan untuk pemakaian Windows 95/98
Persiapan

Peralatan yang dibutuhkan adalah :

* Disk drive untuk floppy disk baik dalam bentuk 3.5" atau 5.25". Yang penting Disk drive masih bekerja dengan baik. (pinjem kalau enga punya)
* Sebuah CD-Writer (pinjam jugakalau tidak punya juga)
* Software Nero Burning (versi yang diuji adalah 5.0.3.8), (download kalau enga mau beli CD nya)
* CD-Blank
* Sebuah diskette (floppy disk) dalam kondisi baik (beli, disket aja minjem)

Tahapan membuat Boot Disk

Tahap 1

Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :

C> FORMAT A: /S /U

Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat

Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.

Tahap 2

Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).

Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.

Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.

Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan

A>copy con config.sys
device=himem.sys
files=30
buffers=30
dos-high
device=cddrv.sys /d:cd (tekan F6 untuk menutup file)

HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.

Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan

A>copy con autoexec.bat
mscdex /d:cd
smartdrv (tekan F6 untuk menutup file)

MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT

Dapat juga mengunakan Editor pada Windows untuk membuat file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk diskette.

Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :

* HIMEM.SYS
* CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
* SMARTDRV.EXE
* MSCDEX.EXE
* CONFIG.SYS
* AUTOEXEC.BAT

Tahap 3

Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)
Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero

Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.

Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.

Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.

Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.

Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.

Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A:) yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.

Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)


Akhir pembuatan CD

Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.

Bagaimana cara memperbaiki Windows XP tanpa instalasi ulang Software


Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

__________________________________________________

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Cara Menginstal Windows XP


Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.


Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.


Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.
4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.
5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8
8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
..........NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
……...Confert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format, Press F
To Select..., Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
13.Lalu tekan ENTER, ENTER……
14.Anda tunggu Proses tersebut.
15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next
16.Tunggu Proses Instalasi……….
17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
19.Selesai
20.Baca Alhamdulillah.

Install sistem operasi di dalam Windows menggunakan Virtual Box

Dual booting…itu merupakan salah satu alternatif jika anda ingin menginstal 2 sistem operasi dalam PC/Laptop. Bagaimana kalo 3 sampai 5 sistem operasi dalam satu komputer? Namanya mungkin many booting hehehe… Kali ini saya akan sharing bagaimana menginstal 3 – 5 sistem operasi dalam satu computer. VirtualBox adalah tools yang akan saya gunakan, tools ini sama fungsinya dengan VMware Fusion atau Parallels ataupun virtual tools yang laen. Perbedaan hanya pada pengoperasiannya saja dan toolsnya open source.

VirtualBox yang awalnya dikembangkan oleh Innotek GmbH. sebelum diakuisisi oleh Sun Microsystems ini tersedia dalam versi Windows, Linux, serta OpenSolaris. Dan tampaknya pengembangan kedepannya difokuskan untuk kalangan enterprise yang mengutamakan kecepatan dan kestabilan kinerja. Selain itu Virtual Box juga open source dan bisa di download di situs resminya. Dengan besar file hanya sekitar 48 MB, VirtualBox ini memiliki fitur mulai dari driver, folder sharing, interkoneksi USB, printer, dan lainnya yang tak kalah lengkap dibanding VMware Fusion ataupun Parallels. Tertarik??? So let’s try…
Pertama install VirtualBox nya

Kemudian jalankan VirtualBox, klik |New| lalu anda akan masuk ke Jendela Welcome to the New Virtual Machine Wizard, anda klik |Next| maka akan muncul jendela seperti di bawah ini

Masukan Nama system operasi yang akan diinstall, kali ini kita akan menginstal Ubuntu 8.04 dan sesuaikan dengan pilihan pada “OS Type nya”. Jika di system operasi yang diiinistal tidak ada pilihannya maka pilih saja “Other/Unknown”. Pilihan OS Type hanya memudahkan kita untuk mengatur space virtual yang akan di gunakan. Setelah anda pilih lalu klik |Next|

Dalam jendela ini kita akan memilih berapa besar kapasitas memory yang akan kita alokasikan dalam OS virtual kita. Perlu di ingat, jika kita akan mengistal lebih dari satu system dalam Virtual Box maka kita harus me-manage alokasi memory yang akan digunakan dengan menyesuaikan kapasitas memory (RAM) yang kita punya. Logikanya misal RAM 2 GB maka setidaknya kita harus menglokasikan sedikitnya 512 MB untuk system operasi ‘host’ (OS utama) dan sisanya untuk system operasi dlm virtual machine, misal kita pukul rata 256 MB tiap OS maka kita dapat menginstal 6 OS. Resikonya komputer akan lemot jika ke enam OS itu di jalan kan bersama. Setelah mengalokasikan memory lalu klik |Next|

Dalam jendela ini kita akan membuat Virtual Hardisk yang akan digunakan untuk menginstal OS anda. Pilih |New| lalu anda akan masuk dalam jendela “Welcome to the Create New Virtual Harddisk wizard” dari jendela tersebut klik |Next| . Pilih “Dynamically expanding image” lalu klik |Next| lagi. Sedikit penjelasan button |Existing| dapat dipilih jika kita sudah mempunya Virtual Hardisk sebelumnya dengan ekstensi .vdi.

Di sini kita akan mengalokasikan berapa banyak kapasitas hardisk virtual yang kita gunakan. Default dari penyimpanan Virtual hardisk ini adalah C:\Documents and Settings\user_name\.VirtualBox\VDI\Ubuntu 8.04.vdi . Kita dapat memindahkannya dengan meng klik icon folder di sebelah kanan nama OS pada “Image File Name”. Kemudian klik |Next| selanjutnya klik |Finish|. Kemudian klik |Next| lagi.

Nah sekarang kita sudah mempunyai Hardisk virtual dengan kapasitas 3 GB. Selanjutnya kita tinggal menginstal OS yang kila pilih.Dengan cara double klik pada OS yg akan diinstal. Kemudian akan masuk dalam jendela “Welcome to the First Run Wizard” klik |Next|

Untuk install kita bisa menggunakan CD OS (disini CD Ubuntu 8.04) atau menggunakan file image/iso dengan ekstensi .iso

Setelah OS berhasil diinstall, maka selanjutnya adalah menginstall VirtualBox Guest Additions agar seluruh hardware dapat bekerja dengan baik; seperti soundcard, network, usb, dan sinkronisasi hardware yang lain. Langkah pertama adalah pilih |Setting| kemudian pilih |CD/DVD-ROM| lalu chek Mount CD/DVD Drive pada ISO image file arahkan ke C:\Program Files\Sun\xVM VirtualBox\VBoxGuestAddition.iso

Kemudian jalankan sistem operasi dengan cara klik |Start|

Pastikan icon CD VBOXADDITIONS sudah masuk, kemudian install Guest Adition tersebut dengan perintah :
sh ./VBoxLinuxAdditions.run
Setelah Guest Addition terinstal maka dengan shortcut |CTRL+L| kita dapat masuk mode Seamless Mode

2nd Install Virtualbox di Ubuntu


Apa itu Virtualbox ? virtualbox adalah suatu program yang dibuat oleh innotex (http://www.innotek.de) yang bekerja untuk mem-virtual-kan suatu kondisi tertentu (dalam hal ini adalah sistem operasi) di dalam suatu sistem operasi yang telah ada. Sebenarnya selain VirtualBox masih ada program lain yang berfungsi sama, sebut saja VMWare, Parralel, Qemu,dll. Tetapi untuk kali ini penulis hanya akan membahas tentang VirtualBox.

Di UBUNTU untuk menginstall VirtualBox bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas Add/Remove Application atau dengan menggunakan fasilitas Synaptic Package Manager. Atau bisa juga dengan men-download programnya pada link yang terdapat di bagian bawah tulisan ini. Sebagai gambaran bagaimana wujud dan bentuk dari program VirtualBox ini disaat bekerja, penulis tampilkan screenshoot dari layar komputer penulis : (catatan:klik pada gambar untuk memperbesar)

Sebagaimana gambar diatas, Windows XP SP 2 berjalan mulus pada Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon sebagai Host. Windows XP yang berjalan pada Ubuntu dapat mengakses semua Peripherial yang ada pada laptop penulis (USB Port, LAN, CD-Rom) dengan sempurna. Dengan kata lain, kita seperti bekerja dengan 2 komputer.

Bagi teman-teman yang mungkin saat ini (setelah melihat screenshoot diatas) ingin mencicipi yang namanya VirtualBox, silahkan install melalui :

* Add / Remove Applications (terdapat pada section Other)
* Synaptic Package Manager (gunakan “virtualbox”pada kolom search. ingat, tanpa tanda petik)
* Download dari link yang tersedia di bagian bawah tulisan ini

Dan setelah installasi selesai, silahkan klik 2x pada icon Innotex VirtualBox. dan untuk memudahkan teman-teman saat pertama kali menggunakan VirtualBox, penulis sajikan (share) screenshoot dari layar penulis, (catatan: klik pada gambar untuk memperbesar)

Gb.1 Virtual Box SetupGb.2 Describe your New Machine

Define the MemoryCreating Virtual Space in your Harddisk
# Pada gambar diatas, Gambar pertama kita bisa lihat bahwa pertama kali kita jalankan VirtualBox, kita akan langsung di pandu untuk mensetting VirtualBox. (bagaimana ??? cukup user friendly kan ternyata linux itu ? )
# setelah kita mengklik “Next” maka kita akan langsung masuk ke tahap pemberian “nama machine” dan tipe OS dari mesin kita nanti. untuk nama, anda bisa bebas menentukan akan anda namakan dengan apa virtual machine anda nanti. dan untuk type OS, harap di samakan dengan OS yang akan anda Install ke-dalam VirtualBox nanti. Bila anda ingin menginstall Windows XP, maka pilihlah Windows XP pada pilihan System Operasi.
# klik-lah “Next” setelah anda selesai memberi nama dan menentukan tipe OS anda, maka anda akan masuk ke area dimana anda harus menentukan seberapa besar memory yang akan anda alokasikan untuk Virtual Machine anda. mohon di perhatikan, memory di sini sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer. baik komputer Host maupun Guest. alokasi memory yang terlalu kecil akan membuat Virtual Machine anda keteteran dalam menjalankan tugasnya, demikian pula sebaliknya, alokasi memory yang terlalu besar akan membuat komputer Host yang kedodoran. Idealnya, alokasikanlah memory untuk Virtual Machine dengan rentang 256mb - 512mb. setelah itu klik “Next” untuk masuk ke tahap selanjutnya.
# pada tahapan ini anda harus menentukan seberapa besar kapasitas Hardisk yang akan anda gunakan untuk Virtual Machine anda nanti, apabila sebelumnya anda belum mendefinisikannya, ditandai dengan tulisan , buatlah dengan menekan tombol “New”. Anda akan di bawa ke tahap seperti pada gambar di bawah ini :
Gb.1. setting Hardisk Virtual MachineGb.2 setting Hardisk Virtual Machine
Gb.3 Setting Hardisk Virtual Machine

* pada gambar 1 diatas adalah informasi bahwa anda memasuki fasilitas hardisk wizard. tekan “Next” untuk melanjutkan.
* anda akan memasuki tahap seperti gambar.2 diatas, dimana anda di hadapkan pada pilihan, Dynamic expanding image, atau Fixed-size image. Bila anda memilih pilihan pertama, maka Virtual box akan mengalokasikan hardisk sesuai yang kita tentukan nanti pada tahap selanjutnya, sesuai dengan perkembangan. Dalam artian, image dari Hardisk nanti di awali dengan ukuran sekecil mungkin dan akan berkembang seiring seberapa banyak program yang anda install di dalam Virtual Machine anda nanti, tetapi tidak akan lebih besar dari yang telah anda tentukan. Tetapi bila anda memilih pilihan yang ke 2 yaitu Fixed-size image, maka VirtualBox akan mengalokasikan seluruh alokasi hardisk yang telah anda tentukan untuk digunakan sebagai image dari virtual machine. perbedaan ini berpengaruh kepada kecepatan akses, Fixed-size akan lebih cepat dalam performance, tetapi kerugiannya adalah hardisk kita udah di plot sebesar yang kita tentukan. penulis cenderung untuk merekomendasikan opsi yang ke 2. Setelah itu klik “Next” untuk ke tahap berikutnya.
* pada gambar 3, kita diminta untuk menentukan seberapa besar kapasitas hardisk kita yang akan digunakan untuk virtual machine nanti, dan angka yang di recomended-kan adalah tidak lebih kecil dari 10Giga atau dengan kata lain untuk bekerja dengan baik, virtual machine memerlukan kapasitas hardisk minimal sebesar 10 Giga.

Gb.5 setting up VirtualBox
Setelah anda menentukan besarnya kapasitas hardisk dilanjutkan dengan menekan tombol “Next” maka selanjutnya anda sampai di akhir setting VirtualBox ditandai dengan adanya Summary dari VirtualBox tentang apa yang telah anda Setting. Dan bila anda telah yakin silahkan tekan tombol Finish untuk mengakhirinya. Sampai dengan tahap ini anda telah selesai mensetting VirtualBox dan siap untuk anda gunakan.
Pada saat pertama kali anda tekan tombol power pada VirtualBox mungkin anda akan menemui pesan error “permission denied bla bla bla… ” yang intinya kita harus memastikan bahwa user harus memiliki hak untuk memakai Virtual Box. Gak usah bingung, solusinya adalah : System ->Administration -> User and Group, trus klik pada bagian Manage Group dan scroll kebawah cari vboxusers, klik property dan centang siapa saja user yang berhak memakai Virtual Box, setelah itu restart dan VirtualBox anda siap untuk di gunakan.